Agen Poker - Ada keterbatasan fisik sebagai akibat dari polio pada anak tidak memiliki alasan untuk berkecil hati. Meskipun akan absen dari usia tiga tahun, Ratna Dewi kekuatan hidup dan ceria.

Meskipun olahraga di seluruh dunia sejak tahun 2006, tapi Ratna, salah satu pemimpin dari pengurangan Jawa Barat di angkat berat pada tahun 2014, ia memulai karirnya sebagai lempar atlet. Pada akhirnya, cintanya dari angkat berat ketika telah membawa kesuksesannya.

Agen Domino - Dari lempar Cakram Ke Angkat Berat, Ratna Dewi Raih Prestasi

Agen Domino - Melalui semangat untuk mengubah pandangan orang lain untuk penyandang disabilitas untuk Ratna telah berhasil menorehkan sukses dengan menawarkan medali perak di Paralympic Nasional Minggu XV / 2016 di tanah. Dan kampung halamannya

"Saya merasa senang hanya mungkin memenangkan medali ini. medali kedua kejuaraan nasional pada 2014, masa lalu. Tapi ini adalah rasa yang berbeda, sulit untuk mengatakan dalam kata-kata. Tentu saja, saya dikhususkan untuk keluarga, staf dan tentu saja, Jawa Barat, "katanya saat ditemui. Setelah medali Prama Preanger Hotel, Jalan Asia Afrika, Bandung, Sabtu (2016/10/22).

Agen BandarQ - Ibu anak ini mengaku untuk bersaing di 86+ kg berat bila dilihat dari mata telanjang, tentu saja. Meskipun tujuannya adalah untuk membawa pulang emas. Tapi ia berusaha untuk tenang dan tidak merasa kompetitif, yang berarti bahwa antara dirinya dan mengangkat lainnya.



Agen Poker Online - "Mereka sangat baik. Tapi aku tidak melihat ke dalamnya. Saya mencoba untuk fokus pada model itu sendiri. Mereka lawan dalam permainan. Tapi mereka juga teman-teman saya di luar, jadi aku tidak pernah merasa ada persaingan antara kami, walaupun tentu saja. Kami ingin hasil terbaik, "kata 38-tahun-pengangkat.

Agen Domino Online - Meskipun pengenalan target tidak bisa dihubungi. Tapi Rachel bersyukur. Tapi ia berharap keberhasilannya dibuat tentang acara ini dapat menjadi titik awal yang baik untuk mendapatkan lebih sukses, terutama di Papua Peparnas.

"Aku mencoba, tapi mungkin ditakdirkan untuk saya. Tapi aku tidak pernah menyesalinya. Saya berharap untuk sukses pertama saya di Peparnas saya bisa mengangkat beban lebih baik, meskipun usia saya sudah tidak muda lagi, tapi aku masih optimis, "kata Ratna.