Agen Domino - Bank Indonesia (BI) mengisyaratkan akan menolak Financial Services Authority (FSA) untuk memotong pembayaran yang diperlukan (down payment / DP) pembelian kendaraan bermotor perusahaan keuangan menjadi nol persen.

Gubernur BI Agus Martowardojo di Jakarta, Rabu (2016/08/03) malam, mengatakan aspek kehati-hatian keuangan, perusahaan keuangan tidak disarankan untuk membiayai kembali pinjaman hingga 100 persen .

"Jika keuangan selalu membutuhkan 'tumpukan' (progress)," katanya.

Agen Poker - FSA telah menandatangani kerjasama dengan Bank Negara Malaysia
Agus mengaku telah mendengar langsung dari FSA rencana. Di masa depan, ia berencana untuk mengatur pertemuan dengan FSA untuk membahas masalah ini.

Agen BandarQ - CEO kebijakan ekonomi makro dan moneter Juda Agung BI mengatakan pembebasan persyaratan keuangan sebelum benar-benar dapat mengerek pembiayaan kendaraan bermotor perlu peningkatan.

Poker Online - Namun, kata dia, juga perlu menjadi resiko terhadap kualitas aset keuangan, terutama dampaknya terhadap rasio kesulitan keuangan (tidak operasi keuangan / NPF), dapat mempengaruhi kesehatan keuangan perusahaan.

"Tanpa DP. Kita harus berhati-hati dalam perdagangan, keseimbangan antara stabilitas keuangan dan pertumbuhan," katanya.

Bandar Poker - Khotbah kondisi pembebasan mempromosikan kendaraan ini karena pertumbuhan yang lambat di dalam mobil. Untuk sumber daya keuangan sebelum kendaraan saat ini berdiri di 15-20 persen.

Chief Executive Supervisor industri keuangan non-bank (IKNB) Firdaus Djaelani sebelumnya FSA mengatakan rencana tersebut tidak resmi, dan harus didiskusikan dengan pengusaha.

Domino Online - Namun, jika diterapkan, proposal FSA akan memilih perusahaan keuangan dapat melonggarkan persyaratan DP nol persen.

Salah satu kondisi, perusahaan keuangan NPF harus di bawah satu persen.